Dua Alasan Rent Harus Dibayar Tepat Waktu
Bills tuan tanah Apakah tuntas yang Adalah penting bahwa Anda menerima penyewa Anda sewa tepat waktu karena Anda harus membayar tagihan juga. Jika penyewa tidak membayar sewa mereka sampai sepuluh bulan dan Anda memiliki tagihan iuran kelima, Anda mungkin mengalami kesulitan melakukan pembayaran sendiri.
Jika Tenant Terjun balik pada Rent, Sulit untuk menangkap Up Setelah penyewa jatuh di belakang pada pembayaran sewa mereka, menjadi yang jauh lebih sulit untuk membayar sewa pada waktu bulan depan.
Ketika Masa Sewa Dianggap Akhir?
Anda harus memutuskan kapan pembayaran sewa dianggap terlambat. Anda harus membuatnya jelas dalam perjanjian sewa Anda bahwa setiap sewa yang tidak diterima oleh tanggal "X" akan dianggap terlambat. Anda harus memeriksa undang-undang pemilik penyewa negara Anda, karena beberapa negara akan mengharuskan Anda untuk memberikan penyewa tenggang waktu, sementara yang lainnya tidak.
Tidak Ada "Grace Period"
Selama negara Anda memungkinkan, Anda dapat memutuskan sewa yang jatuh tempo pada tanggal tertentu tanpa pengecualian atau ekstensi. Jika sewa adalah karena pada pertama bulan, maka setiap sewa yang diterima setelah pertama bulan dianggap terlambat.
Masa tenggang
Anda mungkin memutuskan bahwa Anda akan memberikan penyewa jendela waktu di mana mereka dapat membayar sewa tanpa hukuman. Jika sewa adalah karena pada pertama bulan, tetapi Anda menawarkan penyewa masa tenggang lima hari, maka setiap sewa yang tidak diterima oleh lima bulan itu akan dianggap terlambat.
Akan Anda Mengisi Akhir Biaya?
Jika penyewa membayar sewa terlambat, Anda harus mengenakan biaya terlambat. Jika tidak, tidak ada hukuman yang nyata karena tidak membayar sewa tepat waktu dan penyewa bisa membuat kebiasaan itu. Periksa hukum pemilik penyewa lokal Anda. Beberapa negara bagian tidak mengizinkan Anda untuk membebankan biaya akhir dan beberapa akan menetapkan batas jumlah maksimum yang dapat mengisi sebagai biaya keterlambatan.
Berapa Anda Mengisi?
Besarnya biaya keterlambatan harus bervariasi berdasarkan harga sewa. Sebuah biaya $ 50 untuk pembayaran sewa terlambat cukup untuk $ 1000 sewa bulan. Untuk seseorang membayar $ 5.000 per bulan untuk menyewa sebuah apartemen, $ 50-an biaya tidak akan tampak seperti banyak. Dalam hal ini, sesuatu yang lebih dalam kisaran $ 250 akan cukup.
negara-negara tertentu akan meminta Anda untuk mengisi tidak lebih dari persentase tertentu dari sewa bulanan sebagai biaya keterlambatan. Misalnya, di Maine, Anda dapat mengisi tidak lebih dari empat persen dari sewa sebagai biaya keterlambatan.
Kapan Anda Kumpulkan Akhir Biaya?
Kenyataan bahwa Anda akan mengenakan biaya untuk keterlambatan pembayaran dan jumlah biaya akhir harus jelas dibilang dalam perjanjian sewa. Anda juga harus menyatakan bahwa biaya keterlambatan akan dikumpulkan pada saat yang sama sewa terlambat dibayar.
Akan Anda Terima Pembayaran Partial?
Anda harus memutuskan apakah Anda akan menerima pembayaran parsial. Sebuah pembayaran sebagian berarti penyewa membayar sewa mereka di angsuran, seperti setengah dari pertama bulan, seperempat pada hari kelima belas dan seperempat dari dua puluh.
Anda harus memeriksa undang-undang pemilik penyewa lokal Anda. Di beberapa negara, menerima sewa pembayaran parsial mengubah ketentuan perjanjian sewa. Berapa pun jumlah yang diterima dapat dianggap sewa bulanan baru untuk unit itu. Selain itu, di beberapa negara, setelah Anda menerima pembayaran parsial, Anda tidak bisa lagi mengumpulkan uang tambahan dari yang penyewa untuk bulan itu.
Ada aspek baik dan buruk dari menerima pembayaran parsial. Bagian yang baik adalah bahwa setidaknya Anda menerima uang. Yang buruk adalah bahwa setelah penyewa jatuh di belakang sekali, itu akan jauh lebih sulit bagi mereka untuk membuat Iklan berikutnya pembayaran tepat waktu. Menerima pembayaran parsial juga buruk karena, di beberapa negara, jika Anda menerima pembayaran parsial setelah Anda mengajukan untuk mengusir penyewa, Anda harus memulai proses penggusuran lagi.
Mempunyai apartemen wang residence di Jakarta Barat.
